Jumat, 31 Mei 2013

BUMN Bangun Kebun Durian dan Manggis Modern


Amanah-News

See more at: http://amanah-news.blogspot.com/2013/05/bantah-terima-uang-dari-budi-susanto.html
Copyright amanah-news.blogspot.com Silahkan dibagikan dan jangan lupa sertakan link kami
Amanah-News

See more at: http://amanah-news.blogspot.com/2013/05/bantah-terima-uang-dari-budi-susanto.html
Copyright amanah-news.blogspot.com Silahkan dibagikan dan jangan lupa sertakan link kami
Amanah-News

See more at: http://amanah-news.blogspot.com/2013/05/bantah-terima-uang-dari-budi-susanto.html
Copyright amanah-news.blogspot.com Silahkan dibagikan dan jangan lupa sertakan link kami

Amanah-News

See more at: http://amanah-news.blogspot.com/2013/05/bantah-terima-uang-dari-budi-susanto.html
Copyright amanah-news.blogspot.com Silahkan dibagikan dan jangan lupa sertakan link kamia
AMANAH-NEWS. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII mulai mengembangkan perkebunan buah modern pertama di Indonesia. BUMN ini menanam buah tropis seperti duren dan manggis dalam jumlah yang besar.
Hal ini disampaikan Deputi Kementerian BUMN Bidang Industri Primer Muhamad Zamkhani di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (31/5/2013).

"Masih jalan, kemarin Pak Dahlan ke Bogor. Sekarang masih dalam tahap penanaman durian sama manggis. Bertahap sambil mencari ketersediaan
lahan dan kecocokan," ucap Zamkhani.

Perkebunan buah modern ini diakuinya sebagai yang pertama dikelola oleh BUMN. Selain tanaman buah tahunan, PTPN VIII mengembangkan buah
yang bisa dipanen dalam waktu relatif singkat seperti pisang dan pepaya.

"Sambil tanam duren dan manggis sebagai tanaman tahunan. Di sela perkebunan ditanami pisang dan pepaya. Pisang sudah panen," tambahnya.

Perkebunan PTPN VIII yang tersebar di Jawa Barat akan mengalokasikan lahan 1.500 hektar untuk perkebunan manggis dan 1.500 untuk perkebunan
durian. Sementara buah yang dihasilkan, akan dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan lokal dan ekspor. Selain PTPN VIII, pengembangan perkebunan
buah modern akan diadopsi di lahan perkebunan milik pelat merah di seluruh Indonesia.

"Ke depan saya minta inventaris yang cocok ditanamin buah tropik. Mulai dianggarkan tahun depan. Tahun ini konsetrasi ke PTPN VIII," tegasnya.

[am/dtk]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.