Sebanyak 10 persen dari 7.000-an calon jemaah haji (Calhaj) Sulawesi Selatan (Sulsel) belum menyetorkan Biaya Penyelenggaraan Haji (BPIH) sampai batas akhir pelunasan kemarin.
Akibatnya mereka dianggap mengundurkan diri dan akan kembali masuk dalam daftar tunggu untuk diberangkatkan tahun depan. Meski demikian, Kemenag Sulsel menjamin kuota untuk sulsel tidak akan berkurang.
Jumlah kuota yang tidak melunasi itu akan dikembalikan ke pusat untuk dijadikan kuota nasional yang nantinya akan digantikan oleh Calhaj Lansia asal Sulsel. Karena itu, pihaknya juga melakukan pendataan usia Calhaj Lansia di Sulsel yang jumlahnya mencapai ratusan. Diketahui batas pendaftaran BPIH Haji berakhir 12 Juni
“Yang terbanyak tidak melakukan pelunasan adalah Calhaj Makassar. Ini karena jumlah Makassar juga terbanyak hingga 1130 kuota. Ada sekitar 10 persen yang belum melunasi,” ungkap Humas Kemenag Sulsel Muh Tonang, Rabu (12/6/2013).
Pelunasan BPIH dibuka sejak 22 Mei hingga 12 Juni yang hanya berlangsung satu gelombang. Penutupan dilakukan pada pukul 17.00 WITA. Adapun biaya untuk pemberangkatan Embarkasi Makassar USD3.807.
Bagi yang melakukan pelunasan tinggal menunggu pengurusan paspor, visa dan manasik haji. Bagi mereka yang tidak jadi berangkat, pihak Kemenag akan secepatnya mengkomunikasikan dengan pihak Imigrasi tentang pembatalan pembuatan paspor dan penggantian oleh jamaah lainnya.
(kri/SND/an)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar