Jumat, 17 Mei 2013

Iran Larang Capres Perempuan

BADAN konstitusional Iran dilaporkan telah menyatakan bahwa perempuan tidak bisa ikut dalam pemilu presiden yang akan berlangsung 14 Juni mendatang.

Muhammad Yazdi, seorang anggota ulama Dewan Garda mengatakan konstitusi Iran melarang partisipasi perempuan untuk menjadi kandidat presiden.

Sebelumnya, sebanyak 30 perempuan telah mendaftar untuk ikut dalam pemilihan.

perempuan iranBerdasarkan laporan BBC pada hari Jum’at (17/5), Dewan Garda merupakan lembaga yang dibentuk untuk memeriksa kandidat pemilu apakah mereka dari kalangan Syi’ah atau bukan.

Pengamat mengatakan ada perdebatan dalam konstitusi terkait partisipasi perempuan dalam pemilihan presiden di Iran.

Tetapi dengan interpretasi terbaru mengakhiri perdebatan tentang isu ini.

Kantor berita Mehr mengutip pernyataan Yazdi yang mengatakan ”hukum tidak menyetujui” seorang perempuan dalam pencalonan presiden dan seorang perempuan dalam surat suara ”tidak diijinkan”.

Meski dilarang ikut dalam pemilihan presiden tetapi perempuan masih bisa ikut dalam pemilihan parlemen Iran dan beberapa diantaranya terpilih sebagai anggota parlemen. 


Redaktur : Gustian Pa.H
Sumber  :  [sm/islampos/bbc]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.